20 Mitos Seputar Kehamilan


Kehidupan wanita akan lebih sempurna dengan hadirnya anak. Masa hamil memang masa paling menakjubkan bagi seorang wanita. Momen berharga ini seringkali menimbulkan pertanyaan di benak wanita. Banyak hal seputar kehamilan yang perlu Anda ketahui. Namun benarkah fakta dibaliknya, atau pernyataan tersebut hanyalah mitos?


1.     Wanita jangan mandi air panas saat hamil (Benar)
Wanita hamil sebaiknya menghindari berendam air panas, sauna, atau hotsteam yang suhunya melebihi 38 derajat celcius. Penelitian menunjukkan adanya pengaruh peningkatan suhu tubuh dengan perkembangan sel janin, terutama selama trimester pertama.


2.    Wanita hamil dilarang memelihara kucing (Salah)
Sah-sah saja tetap bermain dan memberi makan si kucing kesayangan. Namun sebaiknya mintalah bantuan orang lain untuk urusan mengganti pasir atau mengurus kotorannya, agar Anda terhindar dari resiko terkena toksoplasma. Kotoran kucing mengandung virus yang dapat membahayakan janin. Agar aman pastikan kucing peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi dan negatif mengandung parasit.

3.      Wanita hamil sebaiknya tidur miring ke kiri (Salah)
Tidur hanya dengan posisi miring ke kiri tentunya akan membuat Anda pegal. Tidurlah pada posisi yang nyaman bagi Anda. Beberapa dokter ada yang menyarankan tidur miring ke kiri karena dapat meningkatkan aliran darah ke uterus dan placenta.


4.  Dilarang naik pesawat terbang saat hamil (Salah)
Wanita hamil bebas untuk bepergian dengan pesawat. Namun, maskapai penerbangan memang memperketat aturan bagi wanita yang hamil. Sesuai dengan prosedur penerbangan, wanita hamil yang usia kandungannya lebih dari 28 minggu, harus membawa surat rekomendasi dari dokter.
Menurut peraturan dari International Air Transports Association (IATA) wanita hamil yang diperbolehkan terbang dipertimbangkan dari riwayat kesehatan dan kehamilan sebelumnya, jumlah janin yang dikandung, dan umur kehamilan. Wanita dengan hamil tunggal tanpa komplikasi diperbolehkan untuk terbang hingga usia kehamilan 36-38 minggu, asal waktu penerbangan tidak lebih dari 4 jam. Anda juga tidak perlu mengkhawatirkan radiasi dari scanner dan mesin X-ray di bandara karena paparannya kecil, yang perlu dipastikan saat hendak terbang adalah kesahatan Anda.


5.     Makanan pedas mempercepat kelahiran (Salah)
Tak ada bukti ilmiah yang benar-benar valid bahwa makanan pedas bisa mengakibakan kontraksi dan berpengaruh pada janin. Pengaruh makanan pedas lebih kepada sang ibu, jika terlalu banyak mengonsumsinya bisa menimbulkan rasa mulas. Hal ini terjadi karena adanya iritasi lambung, bukan karena kontraksi melahirkan.


6.      Melakukan seks dapat merugikan janin (Salah)
Selama hamil tidak dilarang untuk berhubungan seks. Hubungan seks tidak akan menganggu perkembangan bayi. Akan tetapi, perlu diingat kondisi kehamilannya juga perlu tetap dijaga. Melakukan hubungan seksual tidak akan bermasalah karena janin terlindung oleh selaput dan cairan ketuban. Dengan catatan hubungan seks yang wajar atau dengan kata lain tidak terlalu ekstrem.


7.      Mual-mual hanya terjadi pagi hari (Salah)
Faktanya perubahan hormon pada wanita hamil dapat terjadi sepanjang hari, sehingga rasa mual bisa saja menghampiri pada siang, sore, atau malam hari.


8.      Jauhi telpon genggam (Benar)
Tidak ada larangan bagi wanita hamil untuk menggunakan telpon genggam, namun memang ada imbauan bagi wanita hamil agar jauh-jauh dari radiasi handphone. Beberapa penelitian telah dipublikasikan bahwa radiasi telpon genggam dapat mempengaruhi perkembangan otak janin, tentunya jika penggunaan telpon genggam berlebihan.

9.      Bayi pertama biasanya lahir terlambat (Benar)
Sekitar 60% bayi pertama lahir setelah tanggal perkiraan, 35% lahir lebih cepat, dan 5% lahir sesuai tanggal perkiraan. Waktu kelahiran biasanya berkaitan dengan lamanya siklus menstruasi ibu. Jika siklusnya pendek, biasanya ibu melahirkan lebih cepat dari tanggal perkiraan. Dan sebaliknya jika siklusnya panjang, besar kemungkinan ibu akan melahirkan setelah tanggal perkiraan.


10.  Suami juga mengalami perubahan hormon saat istri hamil (Benar)
Suami juga bisa mengalami perubahan hormon saat istri sedang hamil. Sering dijumpai suami yang mengalami couvade syndrom, dimana suami juga merasa mual, sakit punggung, ngidam, serta ikut bertambah berat badan. Ketika sedang menghadapi kehamilan istri, kadar prolaktin dan kortisol pria meningkat, sementara kadar testosteron dan estradiol menurun. Couvade syndrom dapat disebabkan karena stress atau empati, namun hal ini hanya berlangsung sementara.


11.  Melahirkan dengan mudah adalah keturunan (Salah) 
Mungkin ibu Anda mewariskan ukuran panggul yang lebar sehingga memudahkan persalinan. Selain ukuran panggul yang diwariskan keluarga, faktor kelancaran pada proses persalianan normal juga dipengaruhi oleh bobot bayi, posisi bayi, kesehatan ibu, dan gaya hidup yang menyumbang peran dalam mudah-tidaknya proses melahirkan.


12.  Morning sickness berhubungan dengan tingkat IQ bayi (Benar) 
Sebanyak 50 persen hingga 90 persen wanita hamil biasanya mengalami mual dan pusing di awal kehamilannya, atau biasa disebut morning sickness. Sebuah penelitian yang dilakukan sebuah rumah sakit anak di Toronto mengungkapkan, morning sickness dalam kehamilan mungkin pertanda tingginya tingkat IQ pada anak. Hormon kehamilan yang berhubungan dengan morning sickness dicurigai mempengaruhi perkembangan otak bayi selama masih dalam rahim.


13.  Morning sickness tanda akan mendapat bayi laki-laki (Benar)
Perbedaan hormon yang dihasilkan janin perempuan dan laki-laki diduga memicu perbedaan pada derajat morning sickness yang dirasakan. Jika morning sicknes yang dialami ibu hamil sangat parah, kemungkinan besar anaknya perempuan. Sebaliknya jika tidak mengalami morning sickness atau tidak terlalu berat, kemungkinan bayinya laki-laki. Kemungkinan bahwa mitos tersebut benar cukup tinggi, dokter percaya bahwa hormon relaxin yang diproduksi tubuh bertanggung jawab atas rasa mual dan kenyamanan ibu hamil dan wanita yang mengandung bayi perempuan lebih rentan terhadap morning sickness.


14.  Makan asin akan mendapat bayi laki-laki, sedangkan makan manis akan mendapat bayi perempuan (Salah) 
Wajar bila wanita hamil selera makannya meningkat dan meninginginkan berbagai macam makanan, namun selera makan yang cenderung menyukai manis atau asin tidak berpengaruh dengan jenis kelamin bayi. Tidak ada data yang membuktikan kebenaran mitos ini, kebanyakan teori lebih mengaitkan pilihan makanan saat ngidam dengan kebutuhan nutrisi. Misalnya saat tubuh butuh lebih banyak garam, maka calon ibu akan ngidam makanan asin. Jika ingin mengetahui secara pasti apakah Anda mendapatkan anak laki-laki atau perempuan, menggunakan USG merupakan cara yang lebih akurat.


15.  Bentuk perut menunjukkan jenis kelamin bayi (Salah) 
Ada anggapan bahwa wanita yang bentuk perutnya turun akan punya bayi laki-laki, sedangkan jika bentuk perutnya tinggi akan punya bayi perempuan. Nyatanya, bentuk perut saat hamil ditentukan oleh tonus otot, bentuk tubuh, usia kehamilan, posisi bayi di dalam rahim, dan tidak berkorelasi dengan jenis kelamin bayi.


16.  Doyan manakan daging bayi laki-laki, doyan makan sayur bayi perempuan (Salah) 
Sebenarnya jenis kelamin bayi sudah ditentukan saat sel telur bertemu dengan sel sperma. Ketika terjadi pembuahan dengan sel gamet ayah yang membawa kromosom X maka bayi akan berkelamin perempuan, sedangkan jika gamet ayah membawa kromosom Y maka bayi akan berkelamin laki-laki.


17.  Hindari mengecat rambut saat hamil (Salah)
Saat hamil ibu memang disarankan untuk sesedikit mungkin terpapar produk kimia buatan. Namun bahan kimia dalam pewarna rambut terserap kulit dalam jumlah yang kecil, sehingga tidak membahayakan. Terkadang bau menyengat dari produk perawatan rambut dapat menyebabkan mual, jadi gunakanlah di tempat yang ventilasinya memadai. Serta pastikan jika produk pewarna yang Anda gunakan adalah produk yang aman dan sudah disertifikasi dinas kesehatan.


18.  Sakit pinggang bisa dihindari saat hamil (Benar) 
Sakit pinggang bisa dihindari dengan beberapa cara, misalnya dengan memperhatikan postur tubuh. Jangan membungkuk untuk mengambil benda yang terjatuh di lantai, sebaiknya tekuk kaki Anda dan turunkan bahu untuk menjangkau benda di lantai. Kurangi penggunaan sepatu hak tinggi, karena dapat menimbulkan ketegangan pada punggung dan menimbulkan sakit pinggang. Serta lakukan gerakan peregangan ringan agar otot-otot di daerah pinggang dan pinggul tidak kaku.


19.  Menyusui membuat payudara turun (Salah) 
Para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa menyusui tidak menyebabkan breast ptosis atau payudara turun. Jadi ibu tidak perlu ragu, memberi asi ekslusif pada si kecil tidak akan mengurangi keindahan tubuh. Payudara turun terjadi karena wanita telah beberapa kali hamil atau faktor usia. Hal lain yang menjadi penyebabnya adalah kebiasaan merokok. Zat yang ada dalam rokok dapat memecah protein di kulit yang disebut elastin. Elastin memberikan penampilan kulit muda elastis serta mendukung bentuk payudara.


20.  Kehamilan membuat ukuran sepatu bertambah (Benar) 
Sebagian besar wanita mengalami beberapa pembengkakan di pergelangan kaki, telapak kaki, dan betis selama kehamilan. Sepatu favorit Anda mungkin akan terasa sesak, beberapa wanita bisa naik setengah ukuran selama kehamilan. Namun, kaki Anda dapat kembali pada ukuran semula beberapa saat pasca perasalinan.


Teks: Ines Nirmala
(Diterbitkan di Majalah Kartini Edisi Ibu & Anak, Mei 2013)


Komentar