Jane Fonda: Looks Amazing in Her 60s

Usia Jane Fonda memang sudah tak muda lagi, sudah 75 tahun. Tapi lihatlah, wajahnya masih tetap cantik, tubuhnya pun tampak bugar dan ideal. Khusus untuk pembaca KARTINI, Fonda berbagi rahasia agar tetap terlihat awet muda.

Jane Fonda in Cannes Film Festival 2013

Usia bagi Jane Fonda mungkin sekadar angka. Karena nyatanya, aktris yang juga penulis laris ini selalu terlihat lebih muda dari usia sebenarnya. Saat menghadiri red carpet Festival Film Cannes 2013 di Cannes, Prancis, beberapa waktu lalu, ia tampil memukau dengan fuchsia dress dan cat kuku warna senada. L'Oréal Paris Ambassador ini begitu mencuri perhatian di antara deretan aktris muda yang hadir. Apa rahasianya?
Menurut Fonda, hidup bahagia adalah kunci agar tetap terlihat muda dan sehat. Mengetahui dan memahami siapa diri kita, serta menjadi manusia yang utuh adalah hal yang penting untuk mencapai kebahagiaan. ”Bahagia itu penting, bahkan mungkin sangat penting,” ujar aktris yang meraih Piala Oscar lewat film Klute (1971) dan Coming Home (1978).
Di samping itu, Fonda juga selalu menjalani pola hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, serta memiliki cinta dalam hidup. ”Saya juga memiliki produk yang bagus untuk kulit saya. Itulah mengapa saya bekerja dengan L'Oréal Paris sebagai brand Ambassador,” ungkapnya.
Ibu dari Vanessa Vadim dan Troy Garity ini mulai bekerjasama dengan L’Oréal Paris saat usianya sudah menginjak 68 tahun. Di usia yang sudah tidak muda lagi, Fonda tidak pernah menyangka bisa menjadi seorang brand ambassador. Ia pun bercerita tentang pengalaman paling mengesankan dalam hidupnya tersebut.
”Saat itu saya sedang melakukan promisi memoar dan saya sedang mengerjakan serial televisi Prancis yang sangat terkenal di Eropa. Kemudian President L'Oréal melihat saya dan bekata, ’Ah, dia akan menjadi brand ambassador yang bagus untuk krim skincare bagi wanita lansia’. Akhirnya saya bergabung dengan L’Oréal, sesuatu yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Saya tidak pernah mengira akan menjadi seorang brand ambassador di usia 68 tahun. Itu sangat berani, karena saya rasa tidak ada perusahaan manapun yang memiliki brand ambassador setua saya,” katanya bersemangat.
She started to live healthy after 40s

Diakui Fonda, skin care untuk wanita lansia dari  L’Oréal Paris memang sangat fantastik. Inilah salah satu rahasianya agar tetap terlihat cantik dan awet muda. ”Saya tidak hanya mengiklankannya, tapi juga memakainya,” aku Fonda. Ia menggunakan krim siang dan krim malam, juga body lotion, foundation, dan maskara. ”Saat ini saya juga menggunakan Loreal Confetti (semacam glitter untuk kuteks-red). Produk ini menjadi best-selling di Eropa, dan kita dapat menggunakannya di atas semua warna. Saya sangat ingin menunjukkannya pada cucu saya,” paparnya.

Berjuang Melawan Kanker
Fonda menyadari bahwa kecantikan lahiriah juga harus diimbangi fisik yang prima. Caranya dengan rutin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat. Namun kesadaran tersebut rupanya baru muncul dalam dirinya saat usia akhir 40-an. Seperti kebanyakan wanita, baginya memiliki tubuh kurus akan jauh lebih baik. ”Kalau tidak kurus, mungkin tidak akan ada pria yang menyukai saya,” pikirnya saat itu.
Fonda juga sempat mengalami eating disorder (gangguan dalam pola makan-red) yang mengakibatkan kondisi kesehatannya tidak stabil. Beruntung ia cepat tersadar dan mulai menjalani pola hidup sehat. ”Saat mulai bebas dari eating disorder, saya mulai masuk pusat kebugaran. Sejak itulah saya mulai memperhatikan kesehatan dengan olahraga, dan juga memperhatikan apa yang saya makan,” terang Fonda yang juga seorang instruktur fitness.

Saat ini, banyak wanita yang mengambil jalan pintas agar tetap terlihat cantik dan awet muda, misalnya dengan melakukan operasi plastik. Bagi Fonda, selama operasi itu tidak dilakukan secara berlebihan, ia masih menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar. ”Saya juga melakukan operasi plastik, tapi tidak terlalu kelihatan. Karena saya tidak mau dan tidak ingin terlihat berbeda. Saya tidak melakukan banyak penyuntikan. Ketika tersenyum, kerutan saya juga masih terlihat. Saya seorang aktor, kan. Jadi saya butuh untuk terlihat asli,” ujarnya. Fonda mengaku melakukan operasi untuk menghilangkan kantung matanya yang besar.
            Tahun 2010, aktris yang memiliki nama lahir Lady Jayne Seymour Fonda ini juga pernah didiagnosa menderita kanker payudara. Ia kemudian menjalani lumpectomy pada November 2012.
Pengalaman ini rupanya mengajarkan banyak hal kepadanya tentang arti kehidupan. Ia tidak takut menghadapi keganasan kanker yang dideritanya, bahkan memeranginya. ”Dari pengalaman itu, saya tahu dan belajar bahwa kita tidak perlu takut pada kematian. Saya ingat ketika diberitahu mengidap kanker payudara, saya gemetaran dan bertanya pada diri sendiri, apakah saya takut mati? Tidak, saya tidak takut mati dan berharap tidak mati. Saya siap melawannya,” urai Fonda. 
            ”Saya telah bergabung dengan jutaan wanita yang telah mengalami keganasan kanker payudara. Saya sekarang punya keluarga besar, yang terdiri dari wanita-wanita yang  mempunyai kesamaan pengalaman. Saya telah mengalaminya bahwa ternyata kanker payudara bukanlah hal yang sulit untuk diatasi. Itu bukan masalah besar,” tambahnya.
Fonda juga memuji langkah yang ditempuh Angelia Jolie dengan melakukan mastektomi, yakni operasi pengangkatan kedua payudara untuk menghindari risiko terkena kanker. ”Saya pikir setiap orang bisa bereaksi berbeda. Menurut saya apa yang dilakukan Angelina Jolie sangat berani. Dia menjelaskan kepada publik kenapa dia mengangkat payudaranya, itu sangat berani. Namun setiap orang akan mengatasinya dengan cara berbeda. Tergantung kanker apa yang diidapnya, apakah memiliki dokter yang bagus, dan lainnya. Saya sendiri sangat bersyukur karena memiliki dokter yang bagus,” ujar Fonda.
Selain berakting, artis kelahiran 21 Desember 1937 ini juga termasuk penulis produktif. Ia mulai menulis saat usianya menginjak 65 tahun. ”Saya menulis karena telah memasuki masa yang saya sebut my third act. Masa 30 tahun pertama dalam hidup saya sebut the first act, masa 30 tahun kedua saya sebut the second act, dan masa 30 tahun terakhir yang saya sebut the third act adalah sangat penting. Jadi, untuk mengetahui apa yang harus saya lakukan dalam 30 tahun terakhir hidup ini, saya harus memahami diri saya sendiri sebagai seorang pribadi,” terangnya.

Fonda lalu berpikir, hal terbaik yang bisa ia lakukan adalah dengan menulis memoar. Tahun 2005, ia merilis buku otobiografinya berjudul My Life So Far. ”Saya menghabiskan waktu beberapa tahun untuk menulis memoar. Saya sudah menulis buku berjudul Women Coming of Age seputar wanita yang mengalami menopouse dan jadi best-seller. Kemudian saya menulis buku tentang kebugaran yang juga menjadi best-seller selama dua tahun,” ujar Fonda. Buku lainnya yang juga sangat menginspirasi wanita di seluruh dunia adalah Prime Time: Love, Health, Sex, Fitness, Friendship and Spirit-Making the Most of All of Your Life.
Young Jane Fonda

Komentar