Review Perona Bibir (Lipstick) Oriflame

Kali ini, for the first time saya mau membahas tentang perona bibir di blog ini. Sebenarnya saya bukan tipe orang yang suka pakai lipstik saat keluar rumah. Lipstik yang saya punya ini sebagian punya nyokap atau dikasih sama teman. Ada juga sih perona bibir yang saya punya sendiri, tapi yang jelas saat beli barang tersebut saya sedang dalam keadaan kesurupan (hehehe). Bisa kan seorang cewe beli barang yang sebetulanya ga dia perlukan, hanya karena terpengaruhi sama teman-teman yang ganjen berdandan mulu. *peace*

Saat ini saya punya 5 buah produk pewarna bibir keluaran Oriflame, yang keluaran merk lain juga ada sih. (Tuh kan, terpengaruh atau emang seneng lipstik ini namanya).

Yups, yang bakal direview kali ini yang keluarannya Oriflame aja dulu. Karena ga disangka-sangka banyak juga produk Oriflame yang saya punya. Saya juga bukan fanatik merk tertentu, cuma karena teman deket saya bergabung di Oriflame makanya saya jadi sering beli. Yah itung-itung bikin laku usaha temen.

Alright, kelima lipstik tersebut adalah:

1.    Oriflame Power Shine (Trendy Berry)

Dari namanya sudah bisa kita tebak kalau yang ditonjolkan dari lipstik ini adalah kemampuannya untuk membuat bibir tampak berkilau. Lipstick ini mempunyai glitter yang cukup banyak, bisa bikin penampilan jadi outstanding untuk party di malam hari. Warna Trendy Berry yang saya miliki bernuansa pink tua - agak keunguan dan warnanya kuat. Alias warnanya nyata, pink ya pink, merah ya merah. Jenis lipsticknya creamy bisa mengcover bibir secara sempurna, dan warnanya tidak pecah-pecah setelah lama dipakai. 

      

Kemasan lipsticknya ramping dan berkilau, bungkusnya berwarna silver metal-alike yang memantulkan cahaya dari sekitar. Oiya lipstik ini juga punya aroma, yang saya miliki ini ada aroma buah berry nya.

2.    Oriflame Beauty Wonder Color Lipstick (Maiden Fawn & Pink Lady)

Kiri Pinky Lady, Kanan Maiden Fawn. Oops the pinky lady almost runs out!

Nah, lipstick beauty wonder colour ini saya punya dua warna, yang satu berwarna kecoklatan (maiden fawn) dan yang satu lagi berwarna pink fuchsia (pink lady). Bisa beli lipstick ini sampe dua biji karena waktu itu lagi diskon jadi harganya murah, trus saya emang beliin satu buat mama.

Lipstik beauty wonder color ini jenisnya sheer gitu, kalo dipulaskan ke bibir warnanya tipis dan ringan. Jadi buat saya yang kulit bibirnya agak gelap perlu memulaskan lipstik berkali-kali agar warnanya kelihatan. Karena teksturnya yang sheer, lipstick ini mengandung pelembab dan terasa basah di bibir. Namun sayangnya warnanya cepat pudar.

Maiden Fawn: warna lipstiknya nude kecoklatan dan memiliki glitter halus yang bikin bibir terlihat berkilau. Namun kilaunya kelihatan malu-malu gitu, antara ada dan tiada, hehehe. Buat yang kulitnya cocok dengan warna ini, penampilan kamu akan terlihat lebih segar. Tapi sepertinya untuk cewe berkulit sawo matang seperti saya, lipstik ini kurang bagus hasilnya, terlebih karena ada sentuhan glitternya.

Pink Lady: memiliki warna pink tua dan tidak mengandung glitter. Gunakan sekali poles untuk warna bibir yang pinkish dan natural, atau gunakan 2-3 kali poles untuk warna yang lebih strong. Liat tuh lipstik yang saya punya hampir habis, sampe disayang-sayang kalo mau pakai.

3.    Oriflame lipstic red velvet

Sepertinya ini lipstik Oriflame pertama yang saya beli. Karena puas dengan lipstik ini makanya saya jadi suka nyoba-nyoba beli lipstik Oriflame lainnya. Tekstur lipstik ini semi-matte yang bisa mengcover bibir dengan sempurna, walaupun begitu saat dipakai terasa ringan dan tidak memiliki aroma apapun. Saya lebih senang pakai lipstik yang tidak beraroma karena terasa lebih nyaman di bibir dan di hidung.

Red velvet memiliki warna merah yang bercampur dengan rona bata, alias berwarna merah bata, alias merah-orange tua. Warnanya cocok buat ibu saya, hahahaa. Kalau kemasannya, lipstik ini tampak simpel aja. Bungkus luarnya warna merah yang meramping di bagian tengah, tanpa hiasan atau gambar sedikit pun.

Sayangnya, lipstik ini saya cari-cari di katalog Oriflame namun pernah tidak muncul lagi. Entah karena memang sudah kadaluarsa masa tayangnya atau karena sudah bertransformasi menjadi produk lain, yang jelas sampai sekarang tidak pernah ada lagi di katalog padahal yang ini lipstik favorit saya. Huff, sayang sekali, sampai-sampai karena takut habis dipakainya irit-irit.

4.    Oriflame Gloss Booster (Cherry)

Kalau yang ini bukan lipstik, melainkan lipgloss. Yang saya punya warnanya merah, sengaja saya beli lipgloss yang warnanya gonjreng karena kalau pakai yang warnanya ringan tidak akan kelihatan di bibir. Cuma kelihatan glossy doang. By the way saya juga kurang suka pakai pewarna bibir yang ditumpuk-tumpuk. Kalau pakai lipgloss ya lipgloss aja, begitu juga dengan lipstik.

Nah Oriflame gloss booster ini jadi andalan saya sehari-hari karena mampu melembabkan bibir sampai ke tingkat maksimal. Cocok buat dipakai di ruang berAC. Lip gloss ini juga sanggup bertahan lama di bibir dan tak mudah lekang oleh air minum. Selain itu juga punya tekstur glue-alike yang membuat lipgloss ini terasa agak lengket dan mampu menempel lama di bibir. Tidak lupa, lipgloss ini juga memberi efek basah dan bercahaya pada bibir.

Dari keempat pewarna bibir yang saya miliki tersebut, yang paling sering saya pakai adalah Gloss Booster Cherry karena cocok untuk penampilan saya sehari-hari.

Oke, cukup sekian membahas tentang lipstik dari Oriflame-nya. Saya suka produk dari Oriflame karena perusahaan ini mengedepankan penggunaan produk organik, fair trade, no animal testing, dan minim bahan kimia berbahaya. Berikutnya saya ingin memperbanyak koleksi bodycare. See you around!!